Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2011

seperjalanan sekenangan

inchi demi inchi ban motor yang ku naiki melewati jalan baru, baru dibuka sebagai jalan lintas, membelah debu yang terbang karena kemarau, suasana hangat telah ku tinggalkan, menuju ke halaman baru, di bulan yang baru, ku toleh sebentar ke belakang, oh betapa rindunya aku padamu, dan ketika semua hal menjadi baru, aku kehilagan suasana manis itu, aku kehilangan semua yang membuat indah, tak cantik tapi merindukan, semua perasaan dan emosi terucap disana. hhmmm.. betapa rindunya aku padamu, setelah ku tinggalkan dua tahun, kau tak banyak berubah, masih cantik seperti dulu aku ingin bilang " aku sayyyaaaaang kamu" tapi kok sudah jauh sekali si dia di kecamatan senyerang sana dusun terpencil yang indah.. parit empat, nama yang indah untuk kenangan setahun sekali.. " masalah partai, anggap saja masalah maju" kata ayahku itu tadi.. tapi apa hubungannya parit empat dengan kata-kata ayahku tadi, ada, setidaknya ketika aku disana aku mendapati keta mutiara