Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

didekatmu

Gambar
tak jauh, tapi terasa jauh, yang ku mau hanya disampingmu.. selalu..

penantian di ujung 21

rasanya sudah cukup lama untuk menjalani hidup dalam kekosongan hati setahun lebih aku rasa adalah waktu yang sebentar untuk sebuah kekosongan dan aku benci dengan sebentar itu. tapi, semua belangsung dengan hambar, tak ada yang mampu hinggap semua kontemporer, datang sesaat hilang selamanya. hilang dan berlalu..

logo kita

Gambar

hubungan bilateral indonesia australia mata kuliah sejarah asutralia pasifik

HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA – AUSTRALIA Dalam Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA – PASIFIK SEJ ARAH IV   A D isusun Oleh: FATKUR R AHMAN SEPTIAH WIDYA NINGSIH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVESITAS BATANGHARI JAMBI PEMBAHASAN A.      Beberapa catatan dalam hubungan bilateral Indonesia – Australia Sebagai suatu benua berbentuk pulau yang terletak di antara samudra hindia dan pasifik, diapit oleh kepulauan Asia Tenggara dan daratan kutub selatan, secara geografis Australia berada pada posisi terisolasi. Negara tetangga terdekat bagi Australia, paling tidak   sampai Papua New Guinea merdeka, adalah Indonesia yang sebelum merdeka terkenal dengan nama Hindia Belanda. Sebelum perang dunia II, Australia hanya menaruh sedikit perhatian dan kontak dengan Hindia Belanda. Sebagai domion Inggris, Australia menyadarkan diri pada hubungan diplomatik langsung antara Inggris dan Belanda. Karena kedua negara itu cukup stabil dan bersahabat, Australia cukup puas dengan sikap apat

sistem tanam paksa

Gambar
Cultuurstelsel Cultuurstelsel yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa , adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1930 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi , tebu , dan tarum (nila). Hasil tanaman ini akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi semacam pajak. Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda . Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian. Tanam paksa