Untuk seseorang yang kupanggil mamak
Untuk
seseorang yang kupanggil mamak
sabtu, 24
desember 2016, jerambah mbaroh
besok siang jam 10.10 tepat 40 hari engkau pergi tinggalkan
kami, tak terasa mak, hampir sebulan lebih kutautkan rindu padamu. Tak terasa
mak senyummu telah lama tak menghiasi hariku. Mamak tahu gak aku sekarang
kesepian tanpa mamak, ada seribu keganjilan dalam hariku mak, tak ada lagi
masakan mamak, tak ada lagi salaman dengan mamak, tak ada yang tidur menemaniku
mak, barangkali ini cara Allah tunjukkan kenapa sampai sebesar ini aku masih
tidur disamping mamak, biar aku puas pandang mamak, puas bersama mamak. banyak
yang berbeda setelah mamak tiada. Sebersih-bersihnya aku membersihkan rumah,
tetap tak seindah saat ada dirimu mak.
40 hari mak, sekarang aku di parit empat mak, tempat dimana
aku dulu pertama kali mengenal mamak, dulu kita sering lewatkan kebersamaan
ketika kita disini mak. Lebaran pulang kampong mak, kangen kan dengan suasana
itu mak, saat bersama. Sekarang Cuma nisanmu yang menghiasi hariku di sini.
Mak, aku tak kan berhenti mencintaimu, menyayangimu. Itu akan
kulakukan dengan doaku, aku akan jadi anak yang bisa mengirimkan pahala
untukmu, doakan aku jadi anak sholeh mak. Suatu saat aku, bapak pasti menyusul
mamak, insyaallah kita semua berkumpul lagi mak. Amin
Serius aku rindu dengan caramu memanggilku mak, karena
semarah-marahnya engkau denganku tak pernah kau memanggil namaku, “tole” itu
panggilanku.
Komentar
Posting Komentar